Cerita Pendek
Manusia dan Tanggung Jawab
Perkenalkan
nama saya Sigit govinda, saya besar di
provinsi Bengkulu, saya anak ke 2 dari 2 bersaudara atau di sebut anak bungsu.
Kakak saya perempuan dan sekarang sudah menikah. Ayah saya bekerja sebagai seorang
pegawai di salah satu perusahaan BUMN di kota Bengkulu. Saya mempunyai sebuah cerita tentang hubungan
manusia dengan tanggung jawab yaitu seperti yang dilakukan oleh ayah saya. Cerita
ini berdasarkan kisah nyata yang saya dengarkan dan alami secara langsung,
cekidot.
Pada suatu hari tepatnya pada saat hari raya
idul fitri pada hari itu biasanya orang-orang pergi liburan dan pulang kampung.
Oh iya kami tinggal di sebuah komplek
yang isinya adalah orang-orang yang berkerja di perusahaan tersebut. Kebanyakan
adalah orang pendatang dari luar kota. Nah sewaktu hari raya idul fitri ada
banyak hari libur yang biasanya waktu untuk liburan tetapi tidak untuk ayah
saya, ayah saya tidak melakukan hal yang sama seperti oarang-orang lain seperti
pulang kampung dan liburan ke luar kota. Tetapi ayah saya hanya berlibur di
komplek itu saja, dan kami pun tinggal sendirian di komplek itu. Saya pun
bertanya pada ayah saya , “Kenapa kita tidak liburan seperti orang-orang lain
yang merayakan liburan jalan-jalan ke luar kota?”, kemudian ayah saya menjawab, “kalo kita juga
pergi siapa yang akan bertanggung jawab kalo terjadi apa-apa dan juaga ayah
ingin memberi contoh ke pegawai-pegawai lain supaya mereka mempunyai rasa
tanggung jawab terhadap pekerjaan mereka”. Saya pun diam dan mulai berfikir
bahwa yang dilakuakkan ayah saya sangat benar dan saya bangga mempunyai ayah
yang sangat bertanggung jawab terhadap pekerjaan apalagi terhadap keluarga.
Mulai
pada saat itulah saya memahami tanggung jawab itu sangat penting dimiiki oleh
kita, sekarang pun banyak orang yang melalaikan tanggung jawab mereka padahal
mereka di berikan amanat.
Demikianlah cerita pendek dari saya
semoga dapat meginspirasi bagi yang belum menjadi orang yang bertanggung jawab.
Bertanggung jawablah jika menjadi orang yang mendapati amanat sebelum kita
menyesal karena menjadi orang yang khianat. Terimakasih
by ; SIGIT GOVINDA
Komentar
Posting Komentar