Algoritma Dan Pemrograman

•        Sejarah Algoritma

Sejarah mencatat bahwa algoritma berasal dari sebuah kata al-khawarizmi yang berasal dari seorang muslim yang bernama lengkap Abu Ja’far Muhammad Ibnu Musa Al-Kwarizmi, beliau merupakan ahli matematika dan astronomi dari Persia, dan juga merupakan penulis buku “Aljabar wal Muqobala”. Beliau dianggap sebagai pencetus pertama algoritma karena di dalam buku tersebut Abu Ja’far menjelaskan langkah-langkah dalam menyelesaikan berbagai persoalan arirmatika (aljabar).

•        Definisi Algoritma

Algoritma merupakan fondasi yang harus dikuasai oleh setiap mahasiswa yang ingin menyelesaiakan sebuah permasalahan logika secara terstruktur, efektif dan efisien yaitu yang ingin menyusun program computer untuk menyelesaikan suatu persoalan.
Ada beberapa definisi algoritma diantaranya adalah :
1.     Algoritma adalah penyusunan langkah-langkah penyelesaian masalah dalam bentuk kalimat dengan jumlah kata terbatas tetapi tersusun secara logis dan matematis.
2.     Algoritma adalah suatu prosedur yang jelas untuk menyelesaikan suatu persoalan dengan menggunakan langkah-langkah tertentu dan terbatas jumlahnya.
3.     Algoritma adalah susunan langkah yang pasti, yang bila diikuti maka akan mentransformasi data input menjadi output yang berupa informasi.

•        Ciri-ciri Algoritma

Menurut Donald E. Knuth penulis buku algoritma abad XX, menyatakan bahwa ada beberapa ciri algoritma, yaitu :
1.     Algoritma mempunyai awal dan akhir, suatu algoritma harus berhenti setelah mengerjakan serangkaian tugas. Dengan kata lain, suatu algoritma memiliki langkah yang terbatas.
2.     Setiap langkah harus didefinisikan dengan tepat, sehingga tidak memiliki arti ganda, tidak membingungkan (not ambiguous)
3.  Memiliki masukan (input) atau kondisi awal
4.  Memiliki keluaran (output) atau kondisi akhir
5. Algoritma harus efektif, bila diikuti benar-benar maka akan menyelesaikan                     masalah.

•        Defisini Pemrograman

Pemrograman adalah aktifitas yang berhubungan dengan pembuatan program dengan mengikuti kaidah bahasa pemrograman tertentu. Dalam konteks pemrograman terdapat sejumlah bahasa pemrograman seperti Pascal, C, C#, dan BASIC. Adapun secara garis besar bahasa pemrograman dikelompokkan menjadi :

1.     Bahasa pemrograman tingkat tinggi ( high-level language ) Adalah bahasa pemrograman yang berorientasi kepada bahasa manusia. Program yang dibuat dengan menggunakan bahasa pemrograman yang mudah dipahami oleh manusia, biasanya menggunakan bahasa inggris, misalnya IF, FOR, While, dll. Contoh bahasa pemrograman tingkat tinggi adalah : C, C#, BASIC, PHP, VB, VB.NET, JAVA, dll.

2.     Bahasa pemrograman tingkat rendah ( low-level language ) Adalah bahasa pemrograman yang berorientasi kepada mesin. Bahasa ini hanya menggunakan kode biner ( hanya mengenal bilangan 0 dan 1 ) atau suatu kode sederhana untuk menggantikan kode-kode tertentu dalam system biner. Contoh : kode ASCII yang merepresentasikan karakter ke dalam bilangan biner. pemrograman terstruktur merupakan suatu tindakan untuk mengorganisasikan dan membuat kode-kode program supaya mudah dimengerti, mudah dites, dan mudah dimodifikasi.


CONTOH KASUS


Distribusi Listrik Saat PLN Padam

Deskripsi
Saat mati lampu/listrik padam, pasti masyarakat akan komplain kepada PLN. Mungkin hal seperti itu sudah biasa pada pola pikir masyarakat di zaman demokratis ini, semua masyarakat dapat mengutarakan pendapatnya. Setiap perusahaan pasti pernah mendapatkan kritikan yang begitu tajam dari pelanggannya, akan tetapi hal tersebut merupakan suatu koreksi untuk melayani lebih baik lagi. Tapi, apakah ketika Listrik Padam hanya PLN yang bertanggung jawab? Dari kasus yang saya ungkap ini, mungkin dapat membantu menjelaskan kenapa bisa terjadi Listrik Padam?
Listrik Padam itu bukan kehendaknya dari PLN, tetapi karena gangguan-gangguan yang mengakibatkan gagalnya energy listrik tersalurkan hingga ke rumah-rumah. Dibawah ini merupakan Flowchart gambaran umum tentang penyebab listrik padam.
Daerah yang terkena pemadaman listrik dapat dibedakan menjadi 2 :

1. Listrik Padam di Banyak Rumah
2.  Listrik Padam di Satu Rumah

Pada gangguan ekternal ada 4 penyebab :
1. Pohon menyentuh kawat jaringan PLN (JTM)
2. Bencana Alam, biasanya terjadi karena petir menyambar ke jaringan PLN
3. Binatang menyentuh kawat jaringan PLN (JTM)
4. Benang layang-layang menyentuh kawat jaringan PLN (JTM)

Pada gangguan internal ada 4 penyebab :
1. Suplai dari Pembangkit Listrik terhenti/blackout
2. Komponen jaringan mengalami penuaan, sehingga isolasinya melemah
3. Gardu Trafo, biasanya terjadi karena overload dan minyak bocor
4. Tiang Listrik, biasanya terjadi karena tiang roboh akibat bencana alam atau tertabrak kendaraan.


Solusi

Pemeliharaan dan pemantauan yang extra harus dilakukan secara berkala untuk menghindari terjadinya gangguan pada instalasi listrik. Pada dasarnya kasus seperti ini sudah biasa dijumpai namun agar kasus pemadaman bergilir ini tidak terjadi maka harus betul – betul di tangani dan dipastikan tidak akan terulang kembali.
Flowchart dari kasus diatas :


Komentar

Postingan Populer