Ketahanan nasional dan aspek-aspek dalam ketahanan nasional
Pada hakikatnya ketahanan nasional adalah kemampuan
dan ketangguhan bangsa untuk dapat menjamin
kelangsungan hidupnya menuju kejayaan bangsa dan negara. Penyelenggaraan
ketahanan nasional menggunakan pendekatan kesejahteraan nasional dan keamanan
nasional di dalam kehidupan nasionalnya. Kesejahteraan intuk mencapai ketahanan
nasional dapat di gambarkan sebagai kemampuan bangsa menumbuhkan dan
menyumbangkan nilai-nilai nasionalnya menjaadi kemakmuran sebesar-besarnya yang
adil dan merata. Sedangkan keamanan yang mewujudkan ketahanan nasional adalah
kemmpuan bangsa melindungi eksistensinya dan nilai-nilai nasionalnya terhadap
ancaman dari dalam maupun luar.
Sifat-Sifat Dari Ketahanan Nasional
Ketahanan Nasional memiliki sifat-sifat sebagai
berikut :
a)Manunggal Antara trigatra (aspek alamiah)dan
pancagatra (aspek sosial). Sifat integratif tidak dapat diartikan
mencampuradukan semua aspek sosial tetapi integrasi dilaksanakan secara serasi
dan selaris.
b)Marwas Ke Dalam Tannas
terutama di arahkan kepada diri bangsa dan negara itu sendiri, karena bertujuan
mewujudkan hakekat dan sifat nasionalnya sendiri. Hal ini tidak berarti bahwa
dianut sikap isolasi atau nasionalisme sempit.
c)Berkewibawaan Tannas sebagai
hasil pandangan yang bersifat manunggal tersebut mewujudkan kewibawaan nasional
yang harus diperhitungkan oleh pihak lain dan mempunyai daya pencegah.
d)Berubah
Menurut Waktu Suatu bangsa tidaklah tetap adanya, dapat meningkat atau menurun
dan bergantung kepada situasi dan kondisi bangsa itu sendiri.
e)Tidak
Membenarkan Sikap Adu Kekuasaan dan Adu Kekuatan Konsep adu kekuasaan dan adu
kekuatan bertumpu pada kekuatan fisik, maka sebaliknya ketahanan nasional tidak
mengutamakan kekuatan fisik saja tapi memanfaatkan daya dan kekuatan lainnya,
seperti kekuatan moral yang da pada suatu bangsa.
f) Percaya Pada Diri Sendiri
Ketahanan nasional dikembangkan dan ditingkatkan berdasarkan sikap mental
percaya pada diri sendiri.
g) Tidak Bergantung Kepada Pihak Lain.
Asas-Asas Ketahanan Nasional
Asas ketahanan nasional adalah tata laku yang
didasari nilai-nilai yang tersusun berlandaskan Pancasil, UUD 1945 dan Wawasan
Nusantara. Asas-asas tersebut adalah sebagai berikut (Lemhannas, 2000: 99
a. Asas kesejahtraan dan keamanan
Asas ini merupakan
kebutuhan yang sangat mendasar dan wajib dipenuhi bagi individu maupun
masyarakat atau kelompok. Didalam kehidupan nasional berbangsa dan bernegara,
unsur kesejahteraan dan keamanan ini biasanya menjadi tolak ukur bagi
mantap/tidaknya ketahanan nasional.
b. Asas komprehensif/menyeluruh terpadu
Artinya,
ketahanan nasional mencakup seluruh aspek kehidupan. Aspek-aspek tersebut
berkaitan dalam bentuk persatuan dan perpaduan secara selaras, serasi, dan
seimbang.
c.Asas kekeluargaan
Asas ini bersikap keadilan,
kebersamaan, kesamaan, gotong royong, tenggang rasa dan tanggung jawab dalam
kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan
bernegara. Dalam hal hidup dengan asas kekeluargaan ini diakui adanya
perbedaan, dan kenyataan real ini dikembangkan secara serasi dalam kehidupan
kemitraan dan dijaga dari konflik yang bersifat merusak/destruktif.
Kedudukan Dan Fungsi Dari Ketahanan Nasional
a.Kedudukan : Ketahanan nasional merupakan suatu
ajaran yang diyakini kebenarannya oleh seluruh bangsa Indonesia serta merupakan
cara terbaik yang perlu di implementasikan secara berlanjut dalam rangka
membina kondisi kehidupan nasional yang ingin diwujudkan, wawasan nusantara dan
ketahanan nasional berkedudukan sebagai
landasan konseptual, yang didasari oleh Pancasil sebagai landasan ideal dan UUD
sebagai landasan konstisional dalam
paradigma pembangunan nasional.
b. Fungsi : Ketahanan nasional nasional dalam
fungsinya sebagai doktrin dasar nasional
perlu dipahami untuk menjamin tetap terjadinya pola pikir, pola sikap,
pola tindak dan pola kerja dalam menyatukan langkah bangsa yang bersifat inter regional
(wilayah), inter sektoral maupun multi disiplin.
Konsep doktriner ini perlu supaya tidak ada cara berfikir yang
terkotak-kotak (sektoral). Satu alasan adalah bahwa bila penyimpangan terjadi,
maka akan timbul pemborosan waktu, tenaga dan sarana, yang bahkan berpotensi
dalam cita-cita nasional.
Ketahanan nasional juga berfungsi sebagai pola dasar
pembangunan nasional. Pada hakikatnya merupakan arah dan pedoman dalam
pelaksanaan pembangunman nasional
disegala bidang dan sektor pembangunan secara terpadu, yang dilaksanakan sesuai
dengan rancangan program.
sumber : https://herlinnairine.wordpress.com/ketahanan-nasional/
Aspek-aspek dalam ketahanan nasional
Pengaruh Aspek Ketahanan Nasional pada Kehidupan
Berbangsa dan Bernegara
Ketahanan
nasional merupakan gambaran dari kondisi sistem (tata) kehidupan nasional dalam
berbagai aspek pada saat tertentu. Tiap-tiap aspek relatif berubah menurut
waktu, ruang dan lingkungan terutama pada aspek-aspek dinamis sehingga
interaksinya menciptakan kondisi umum yang sulit dipantau karena sangan
komplek. Konsepsi ketahanan nasional akan menyangkut hubungan antar aspek yang
mendukung kehidupan, yaitu:
1. Aspek
alamiah (Statis)
a.
Geografi
b. Kependudukan
c. Sumber kekayaan alam
2. Aspek
sosial (Dinamis)
a.
Aspek Ekonomi
Ketahanan Ekonomi diartikan sebagai kondisi dinamis
kehidupan perekonomian bangsa yang berisi keuletan dan ketangguhan kekuatan
nasional dalam menghadapi serta mengatasi segala tantangan, ancaman, hambatan
dan gangguan yang datang dari luar maupun dari dalam secara langsung maupun
tidak langsung untuk menjamin kelangsungan perekonomian bangsa dan negara
berlandaskan Pancasila dan UUD 1945.
b. Aspek
Sosial Budaya
Ketahanan sosial budaya diartikan sebagai kondisi
dinamis budaya Indonesia yang berisi keuletan dan ketangguhan kekuatan nasional
dalam menghadapi serta mengatasi segala tantangan, ancaman, hambatan dan
gangguan yang datang dari luar maupun dari dalam secara langsung maupun tidak
langsung membahayakan kelangsungan kehidupan sosial budaya.
c. Aspek Pertahanan dan Keamanan
Ketahanan pertahanan dan keamanan diartikan sebagai
kondisi dinamis kehidupan pertahanan dan keamanan bangsa Indonesia mengandung
keuletan, ketangguhan, dan kemampuan dalam mengembangkan, menghadapi dan
mengatasi segala tantangan dan hambatan yang datang dari luar maupun dari dalam
yang secara langsung maupun tidak langsung membahayakan identitas, integritas,
dan kelangsungan hidup bangsa dan negara Kesatuan Republik Indonesia.
d. Aspek Politik
Ketahanan pada aspek politik diartikan sebagai
kondisi dinamis kehidupan politik bangsa Indonesia yang berisi keuletan dan
ketangguhan kekuatan nasional dalam menghadapi serta mengatasi segala
tantangan, ancaman, hambatan dan gangguan yang datang dari luar maupun dari
dalam secara langsung maupun tidak langsung untuk menjamin kelangsungan
kehidupan politik bangsa dan negara Republik Indonesia berdasar Pancasila dan
UUD 1945.
e. Aspek
Ideologi
Dapat diartikan sebagai kondisi dinamis kehidupan
ideologi bangsa Indonesia. Ketahanan ini diartikan mengandung keuletan dan
ketangguhan kekuatan nasional dalam menghadapi serta mengatasi segala
tantangan, ancaman, hambatan dan gangguan yang datang dari luar maupun dari
dalam secara langsung maupun tidak langsung membahayakan kelangsungan kehidupan
ideologi bangsa dan negara Indonesia.
Keberhasilan Ketahanan Indonesia
(+) Aspek Ekonomi
Pencapaian tingkat ketahanan ekonomi memerlukan
pembinaan sebagai berikut:
– Sistem ekonomi Indonesia diarahkan untuk dapat
mewujudkan kemakmuran dan kesejahteraan yang adil dan merata di seluruh wilayah
Nusantara melalui eknomi kerakyatan
– Ekonomi
kerakyatan harus menghindari sistem free fight liberalism, etatisme, dan
monopoli ekonomi
– Pembangunan ekonomi merupakan usaha bersama atas
asas kekeluargaan
– Pemerataan pembangunan dan pemanfaatan hasilnya
dengan memperhatikan
keseimbangan dan keserasian pembangunan antarwilayah dan
antar sektor.
(+) Aspek Sosial Budaya
Untuk mewujudkan keberhasilan ketahanan sosial
budaya warga negara Indonesia perlu:
– Kehidupan sosial budaya bangsa dan masyarkat
Indonesia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, rukun, bersatu,
cinta tanah air, maju, dan sejahtera dalam kehidupan yang serba selaras, serasi
dan seimbang serta mampu menangkal penetrasi budaya asing yang tidak sesuai
dengan kebudayaan nasional.
(+) Aspek Pertahanan dan Keamanan
Mewujudkan kekuatan Hankam Untuk mewujudkan
keberhasilan Ketahanan Nasional setiap warga negara Indonesia perlu:
– Memiliki semangat perjuangan bangsa dalam bentuk
perjuangan non fisik yang disertai keuletan dan ketangguhan tanpa kenal
menyerah dan mampu mengembangkan kekuatan nasional dalam rangka menghadapi
segala tantangan, ancaman, hambatan, dan gangguan yang datang dari luar maupun
dari dalam untuk menjamin identitas, integritas, kelangsungan hidup bangsa dan
negara serta pencapaian tujuan nasional.
– Sadar dan peduli akan pengaruh-pengaruh yang
timbul pada aspek ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya dan pertahanan
keamanan.
(+) Aspek Ilmu Pengetahuan
Untuk mecapai percepatan kemandirian dan
kesejahteraan berbasis dukungan ilmu pengetahuan dan teknologi ( Iptek )
Dilakukan lewat penguatan empat pilar knowledge
based economy ( KBE ), yaitu :
– Sistem pendidikan
– Sisten inovasi
– Infrastruktur masyarakat informasi
– Kerangka kelembagaan, peraturan perundangan
sumber : https://herlinnairine.wordpress.com/ketahanan-nasional/
Komentar
Posting Komentar