iptek lingkungan
Menggunakan energi surya tidak mengakibatkan polusi udara
atau polusi air, dan tidak juga menghasilkan gas rumah kaca, tetapi tetap
memiliki beberapa dampak tidak langsung terhadap lingkungan. Misalnya, ada
beberapa bahan beracun dan bahan kimia, dan berbagai pelarut dan alkohol yang
digunakan dalam proses pembuatan sel fotovoltaik (PV), yang mengkonversi sinar
matahari menjadi listrik. Sejumlah kecil bahan-bahan limbah juga dihasilkan.
Selain itu, pembangkit listrik panas matahari yang besar
dapat merusak ekosistem gurun jika tidak dikelola dengan baik. Burung dan
serangga dapat terbunuh jika mereka terbang melewati konsentrasi sinar
matahari, seperti yang diciptakan oleh "menara tenaga surya."
Beberapa sistem pembangkit panas matahari menggunakan cairan berbahaya (untuk
mentransfer panas) yang memerlukan penanganan dan pembuangan khusus.
Sistem tenaga surya mungkin memerlukan air untuk pembersihan
konsentrator dan reciever secara rutin; begitu juga dengan pendinginan
turbin-generator. Menggunakan air dari sumur bawah tanah dapat mempengaruhi
ekosistem di beberapa lokasi yang gersang.
sumber : http://science.sciencemag.org/content/sci/351/6271/aad1920.full.pdf
Komentar
Posting Komentar